Ketika berbuat salah, terkadang terbersit perasaan gengsi untuk meminta maaf pada pasangan. Kalaupun permintaan maaf itu terucap, pasangan bisa merasa ucapan tersebut tulus. Tentunya pasangan akan enggan memaafkan kalau Anda terkesan seperti tidak serius.
Ucapan permintaan maaf seperti apa sebenarnya yang harus Anda katakan agar pasangan merasa itu tulus? Dr. Jennifer M. Thomas melalui bukunya, 'Five Language of Love' memaparkan kalimat maaf apa saja yang sebenarnya ingin didengar pasangan, seperti dikutip psychologytoday:
1. Ekspresi Penyesalan: Aku minta maaf Ucapan maaf di atas sebaiknya jangan hanya diucapkan ketika Anda ketahuan berbuat salah. Ucapkan kalimat tersebut bukan diiringi kata 'Aku minta maaf jika...' tapi dengan kalimat 'Aku minta maaf karena kemarahanku, kemalasanku, dan lain-lain, membuat hubungan kita memanas'. Saat meminta maaf, Anda bisa meminta pasangan menambahkan poin apa yang seharusnya Anda sadari kalau itu salah. Tunjukkan betapa Anda telah menyesal.
2. Menerima Tanggung Jawab: Aku memang salah Saat mengucapkan permintaan ini, sebutkan apa kesalahan yang telah Anda lakukan dan terimalah kalau memang Anda salah. Memang rasanya lebih mudah mengatakan kalimat 'kamu yang benar' ketimbang 'aku yang salah'. Tapi percayalah kalimat kedua akan lebih membuat pasangan percaya kalau Anda memang meminta maaf dengan tulus.
3. Perbaiki Kesalahan: Apa yang Bisa Aku Lakukan? Ketika meminta maaf, jangan hanya mengekspresikan penyesalan saja. Tunjukkan juga kalau Anda memang ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
4. Penyesalan: Aku tidak akan mengulanginya lagi Penyesalan di sini berarti Anda benar-benar menunjukkan kalau sikap yang Anda lakukan tersebut tidak akan diulangi lagi. Kalau memang sikap atau perkataan Anda menyebabkan masalah, terlibatlah dalam mencari solusi untuk mengatasinya. Jangan mencari alasan atas kesalahan Anda misalnya dengan mengatakan, 'aku baru saja melalui hari yang buruk'. Berikan solusi bagaimana agar apa yang Anda lakukan itu tak terulang lagi di masa depan.
5. Minta Dimaafkan: Apakah kamu mau memaafkanku? Saat mengajukan permintaan maaf dan berdamai, Anda harus bersabar. Pasangan bisa saja butuh waktu atau klarifikasi lebih jelas, meski Anda sudah menunjukkan empat tahapan sebelumnya.
Apakah semua tahapan meminta maaf itu bisa membuat Anda dimaafkan? Berdasarkan riset yang dibuat Thomas dalam penulisan bukunya itu, reaksi orang terhadap permintaan maaf itu berbeda-beda.
"Saat kami meneliti 500 orang dan bertanya apa yang mereka ingin dengar dalam sebuah permintaan maaf, jawaban itu terbagi dalam lima kategori. "Aku awalnya berpikir, satu dari lima kategori itu akan paling banyak dipilih. Aku juga berpikir pasti jawabannya adalah aku minta maaf. Tapi kenyataannya, tidak ada satupun dari lima kategori itu yang presentasenya lebih dari 28%," jelas Thomas.
Sumber
Ucapan permintaan maaf seperti apa sebenarnya yang harus Anda katakan agar pasangan merasa itu tulus? Dr. Jennifer M. Thomas melalui bukunya, 'Five Language of Love' memaparkan kalimat maaf apa saja yang sebenarnya ingin didengar pasangan, seperti dikutip psychologytoday:
1. Ekspresi Penyesalan: Aku minta maaf Ucapan maaf di atas sebaiknya jangan hanya diucapkan ketika Anda ketahuan berbuat salah. Ucapkan kalimat tersebut bukan diiringi kata 'Aku minta maaf jika...' tapi dengan kalimat 'Aku minta maaf karena kemarahanku, kemalasanku, dan lain-lain, membuat hubungan kita memanas'. Saat meminta maaf, Anda bisa meminta pasangan menambahkan poin apa yang seharusnya Anda sadari kalau itu salah. Tunjukkan betapa Anda telah menyesal.
2. Menerima Tanggung Jawab: Aku memang salah Saat mengucapkan permintaan ini, sebutkan apa kesalahan yang telah Anda lakukan dan terimalah kalau memang Anda salah. Memang rasanya lebih mudah mengatakan kalimat 'kamu yang benar' ketimbang 'aku yang salah'. Tapi percayalah kalimat kedua akan lebih membuat pasangan percaya kalau Anda memang meminta maaf dengan tulus.
3. Perbaiki Kesalahan: Apa yang Bisa Aku Lakukan? Ketika meminta maaf, jangan hanya mengekspresikan penyesalan saja. Tunjukkan juga kalau Anda memang ingin memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.
4. Penyesalan: Aku tidak akan mengulanginya lagi Penyesalan di sini berarti Anda benar-benar menunjukkan kalau sikap yang Anda lakukan tersebut tidak akan diulangi lagi. Kalau memang sikap atau perkataan Anda menyebabkan masalah, terlibatlah dalam mencari solusi untuk mengatasinya. Jangan mencari alasan atas kesalahan Anda misalnya dengan mengatakan, 'aku baru saja melalui hari yang buruk'. Berikan solusi bagaimana agar apa yang Anda lakukan itu tak terulang lagi di masa depan.
5. Minta Dimaafkan: Apakah kamu mau memaafkanku? Saat mengajukan permintaan maaf dan berdamai, Anda harus bersabar. Pasangan bisa saja butuh waktu atau klarifikasi lebih jelas, meski Anda sudah menunjukkan empat tahapan sebelumnya.
Apakah semua tahapan meminta maaf itu bisa membuat Anda dimaafkan? Berdasarkan riset yang dibuat Thomas dalam penulisan bukunya itu, reaksi orang terhadap permintaan maaf itu berbeda-beda.
"Saat kami meneliti 500 orang dan bertanya apa yang mereka ingin dengar dalam sebuah permintaan maaf, jawaban itu terbagi dalam lima kategori. "Aku awalnya berpikir, satu dari lima kategori itu akan paling banyak dipilih. Aku juga berpikir pasti jawabannya adalah aku minta maaf. Tapi kenyataannya, tidak ada satupun dari lima kategori itu yang presentasenya lebih dari 28%," jelas Thomas.
0 komentar:
Posting Komentar