Mengenakan hijab dan busana warna hitam, perempuan-perempuan Iran ini tampak sangat gagah, kecantikannya juga tetap memancar. Mereka sangat andal memainkan pedang, senjata logam berbentuk bintang dan melakukan berbagai jurus bela diri.
Perempuan-perempuan ini adalah para Kunoichi, yang artinya ninja perempuan. Mereka tergabung dalam organisasi bela diri Ninjutsu, di negara yang sangat kental dengan budaya Patriarki, Iran.
Seperti dilansir dari kantor berita Reuters, sekitar 3.000 hingga 3.500 perempuan Iran diketahui menjadi anggota Ninjutsu. Organisasi ini dijalankan secara independen, tetapi tetap disupervisi oleh Kementrian Olahraga dan Bela Diri Iran.
Ninjutsu kian populer di kalangan perempuan Iran. Ini ternyata sebagai bagian dari gerakan meluruskan pemikiran tentang peran perempuan Iran dalam lingkungan sosial, yang masih sangat dibatasi.
"Hal terpenting dari mempelajari Ninjutsu adalah rasa saling menghormati dan kerendahan hati. Mereka harus belajar bagaimana menghormati dirinya sendiri terlebih dulu, untuk bisa menghargai eksistensinya di lingkungan sosial," kata Fatima Muamer, instruktur Ninjutsu.
0 komentar:
Posting Komentar